Sendu

Kau tanyakan aku tentang rindu? Aku tanyakan kau tentang balas. Bagaimana luka tak bisa lekas menutup cepat, jika saban harinya selalu dipupuk oleh garam dan segala bengismu. Aku tak meminta kau terus mengatakan cinta padaku. Aku tak meminta kau selalu mengasihaniku. Tapi, bisakah kau tak selalu taburi luka di hati. Kau selalu memintaku merinduimu, tapi kau tak pernah sekalipun merinduiku.

Apa yang kau mau dariku? Mencintaimu dengan tulus namun kau selalu berlaku seenak sendiri. Mengembara ke sana kemari, mencari hati lagi untuk kau singgahi. Kau membenci jika kukatakan ini padamu, tapi tak pernah sekalipun kau merubah diri. Apakah kau ini syaithon nirajim, o kau memang seperti itu.

Begitu bancinya dirimu, memutar balikkan keadaan dengan mengatakan diriku mendua, sedangkan dirimu selalu memberanakkan hatimu. Menabur cinta dan harapan tanpa pernah memiliki niat untuk menetap. Apa itu setia? Paling kau tak memahami itu, dasar pembual janji.


Komentar